Jumat, 23 Juli 2021

Aksi nyata modul 2.1

 

AKSI NYATA DENGAN  RPP BERDIFERENSIASI

Oleh: Sujianto, S.Pd

Guru SMAN 1 Kepanjen

CGP Angkatan 2 Kab. Malang

 

Kegiatan pembelajaran pada awal semester ini dibagi dalam 4 tahap, yaitu:

1.    Perencanaan  dan Persiapan

2.    Implementasi atau Pelaksanaan

3.    Evaluasi dan refleksi

4.    Rencana Tindak lanjut

1.    Perencanaan dan Persiapan

Pembelajaran berdiferensiasi ini direncanakan mulai awal bulan Juli tahun 2021. Kegiatan ini dimulai setelah kita mengetahui pembagian jam mengajar. Karena dengan mengetahui pembagian jam mengajar kita dapat menyusun persiapan yang meliputi: Kalender pendidikan, Analisis silabus, Alokasi waktu, Prota, Promes, KKM, Pemetaan Kompetensi, Rancangan Penilaian, Analisis keterkaitan KI dan KD, Analisi Pemetaan KD. Dan persiapan penyusunan RPP.

Pelaksanaan kegiatan pembagian jam mengajar dilaksanakan dengan diadakan rapat Dinas yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2021. Dimana sebelumnya diawali dengan rapat Staff dan Waka yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2021 yang isinya tentang persiapan Rapat Dinas.

Berikut ini merupakan Rapat Dinas yang diadakan dengan menggunakan Zoom meeting, yang dimulai pada jam 08.00 s.d 10.30 WIB.




Kegiatan persiapan selanjutnya yaitu mempersiapkan alat pembelajaran yang akan kita gunakan dengan cara memilah kembali alat pembelajaran yang kita miliki dan disesuaikan dengan keadaan sekarang ini masih relevan ataukah tidak. Alat pembelajaran yang dimaksudkan disini yaitu PPT dan Modul yang sudah pernah kita pakai, dan sudah diketahui kelemahan dan kekurangannya dari hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut tahun ajaran sebelumnya.

Persiapan selanjutnya yaitu koordinasi dengan team IT sekolah terkait dengan dengan persiapan Daring yang dipakai yaitu LMS dan pengambilan berkas berkas tahun sebelumnya yang sekiranya dapat dimanfaatkan.

2.    Implementasi dan pelaksanaan

Kegiatan ini dimulai dengan kita menyusun RPP dengan pembelajaran berdiferensiasi. Kebetulan pada pembagian jam kita mendapatkan kelas yang sama seperti pada tahun sebelumnya yaitu kelas XII MIPA dengan mata pelajaran Matematika Peminatan dengan Jumlah jam per minggu 4 ja pelajaran. RPP yang kita susun dengan pembelajaran daring. Bentuk RPP yang kita susun 1 RPP untuk 1 KD yang terdiri tidak 1 pertemuan melainkan 4 kali pertemuan.

Dalam RPP tersebut juga dicantumkan modul, karena di lembaga kami yaitu SMAN 1 Kepanjen menggunakan Sistem Kredit Semester. Modul ini merupakan syarat yang harus ada apabila sebuah lembaga menerapkan system SKS. Karena dengan menggunakan modul ini pembelajaran berdiferensiasi  dengan strategi konten dikombinasikan dengan proses sekaligus Produk. Pembuatan modul ini kita sempurnakan dari modul yang sudah ada atau mencari modul yang sesuai dengan sekolah kita, atau diartikan kita adopsi beberapa modul yang selanjutnya digunakan di sekolah kita dengan dilihat kontennya sesuai ataukah tidak.

Untuk contoh RPP yang berdiferensiasi untuk KD 3.1 matematika peminatan kelas XII seperti pada link berikut: https://sujiantosmaneka.blogspot.com/2021/07/rpp-kd-31-matematika-peminatan-kelas-xii.html

Sedangkan untuk modul seperti tertera pada link berikut: https://sujiantosmaneka.blogspot.com/2021/07/modul-matematika-peminatan-kelas-xii-kd.html

Kegiatan Implementasi selanjutnya yaitu kegiatan pembelajaran dengan system daring. Dalam pembelajaran daring kita menggunakan LMS dan untuk tatap muka per kelas kita gunakan Google Meet. Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan jadwal pelajaran yang sudah disusun. Sehingga semua siswa akan mengikuti pelajaran sesuai yang tertera di LMS sesuai dengan jadwal pelajaran yang ada. Dengan kegiatan ini kita bisa memantau siswa yang tidak hadir pada kegiatan tatap muka ini.

Berikut contoh Jadwal pelajaran yang ada, kita ambil jadwal pelajaran kami sendiri:



Implementasi selanjutnya kita membuat kesepakatan dengan siswa di kelas kelas yang kita ajar. Karena kegiatan  pembelajaran durasinya per 1 jam pelajaran  adalah 30 menit maka kita melakukan kesepakatan selama 2 jam pelajaran yaitu 1 jam penuh. Kegiatan Kesepakatan kelas ini bertujuan agar siswa dapat nyaman dan menyenangkan pada kegiatan pembelajaran. Diantara isi kesepakatan kelas adalah: jika waktu tatap muka kurang siswa untuk bertanya tentang materi diberi kesempatan untuk bertanya diluar jam di jadwal pelajaran, Walaupun system pembelajaran daring tapi untuk tugas tetap dikumpulkan dalam bentuk hard copy dalam bentuk portofolio setelah dikoreksi, Pengkoreksian tugas dilakukan oleh siswa sendiri dengan dibantu guru pada pengkoreksiannya. Untuk hal yang terakhir ini kita akan berharap dapat menanamkan kejujuran dan mereka dapat mengetahui kesalahan pekerjaan mereka dan bisa membetulkan pekerjannya tetapi nilai tetap apa adanya. Dan ini merupakan salah satu budaya positif yang akan kita munculkan.

Kegiatan tatap muka selanjutnya kita gunakan untuk menganalis materi pendukung untuk materi yang akan kita bahas atau materi prasyarat. Ini biasanya kita lakukan lebih dari 2 tatap muka. Dengan kita lakukan ini kita harapkan siswa sudah punya bekal untuk mengerjakan modul dan kita dapat mengetahui kesiapan materi yang mereka miliki dan akhirnya pada proses pembelajaran dapat terpetakkan dan produk yang diinginkan yaitu penyelesaian tugas bisa sesuai dengan siswa.

Berikut contoh foto kegiatan tatap muka yang menggunakan Google meet.



3.    Evaluasi dan Refleksi

Dari pelaksanaan implementasi diatas akhirnya dilakukan evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara daring. Penggunaan LMS belum bisa secara maksimal untuk pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Untuk sementara kegiatan pembelajaran ditambah dengan tatap muka secara online untuk mengatasi hal tersebut. Dari kegiatan tatap muka secara online pun belum bisa maksimal, karena siswa masih diatas 50 % yang mau dan minat dengan daring. Dan kita tidak bisa secara maksimal mengetahui kemapuan dasar yang dimiliki siswa, begitu juga kita tidak bisa melayani setiap murid sesuai dengan kebutuhan murid tersebut disebabkan kita tidak bisa komunikasi secara langsung dengan mereka.

Pada kegiatan meeting di online pun siswa tidak banyak yang tampil video on. Hal ini disebabkan kuota siswa tidak memenuhi. Karena hamper semua maple ada kegiatan tatap muka secara online, tiap hari dan jam sesuai dengan jadwal.

4.    Rencana Tindak Lanjut

Dari hasi evaluasi diatas dapat dibuat rencana tindak lanjut, yaitu:

1.    Kegiatan pembelajaran tetap digunakan tatap muka secara online melalui Google meet.

2.    Untuk pengumpulan tugas agar siswa aktif dalam bentuk porto folio dan dikumpulkan dalam bentuk hard Copy.

3.    Dalam setiap tugas nantinya siswa mengoreksi sendiri sesuai dengan jadwal pelajaran dan waktu yang dientukan.

4.    Akan ditata sistematika yang lebih baik lagi untuk melihat dan menjadikan siswa aktif mengikuti pembelajaran.



2 komentar:

  1. Mantaaab' Pak Sujianto.
    Semangaat selalu untuk sigap berkarya memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
    Sukses.

    BalasHapus

Aksi nyata Modul 3.3

  AKSI NYATA MODUL 3.3   PENGELOLAAN PROGRAM  YANG BERDAMPAK PADA MURID Oleh :  Sujianto, S.Pd Guru Matematika SMAN 1 Kepanjen       C...