AKSI NYATA DENGAN RPP
BERDIFERENSIASI
Oleh: Sujianto,
S.Pd
Guru SMAN 1
Kepanjen
CGP Angkatan 2 Kab.
Malang
Kegiatan pembelajaran pada awal semester ini dibagi dalam 4
tahap, yaitu:
1.
Perencanaan dan Persiapan
2.
Implementasi atau Pelaksanaan
3.
Evaluasi dan refleksi
4.
Rencana Tindak lanjut
1.
Perencanaan
dan Persiapan
Pembelajaran berdiferensiasi ini direncanakan mulai awal bulan
Juli tahun 2021. Kegiatan ini dimulai setelah kita mengetahui pembagian jam
mengajar. Karena dengan mengetahui pembagian jam mengajar kita dapat menyusun
persiapan yang meliputi: Kalender pendidikan, Analisis silabus, Alokasi waktu,
Prota, Promes, KKM, Pemetaan Kompetensi, Rancangan Penilaian, Analisis
keterkaitan KI dan KD, Analisi Pemetaan KD. Dan persiapan penyusunan RPP.
Pelaksanaan kegiatan pembagian jam mengajar dilaksanakan dengan
diadakan rapat Dinas yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2021. Dimana sebelumnya
diawali dengan rapat Staff dan Waka yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2021
yang isinya tentang persiapan Rapat Dinas.
Berikut ini merupakan Rapat Dinas yang diadakan dengan
menggunakan Zoom meeting, yang dimulai pada jam 08.00 s.d 10.30 WIB.
Kegiatan persiapan selanjutnya yaitu mempersiapkan alat
pembelajaran yang akan kita gunakan dengan cara memilah kembali alat
pembelajaran yang kita miliki dan disesuaikan dengan keadaan sekarang ini masih
relevan ataukah tidak. Alat pembelajaran yang dimaksudkan disini yaitu PPT dan
Modul yang sudah pernah kita pakai, dan sudah diketahui kelemahan dan
kekurangannya dari hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut tahun ajaran
sebelumnya.
Persiapan selanjutnya yaitu koordinasi dengan team IT sekolah
terkait dengan dengan persiapan Daring yang dipakai yaitu LMS dan pengambilan
berkas berkas tahun sebelumnya yang sekiranya dapat dimanfaatkan.
2.
Implementasi
dan pelaksanaan
Kegiatan ini dimulai dengan kita menyusun RPP dengan
pembelajaran berdiferensiasi. Kebetulan pada pembagian jam kita mendapatkan
kelas yang sama seperti pada tahun sebelumnya yaitu kelas XII MIPA dengan mata
pelajaran Matematika Peminatan dengan Jumlah jam per minggu 4 ja pelajaran. RPP
yang kita susun dengan pembelajaran daring. Bentuk RPP yang kita susun 1 RPP
untuk 1 KD yang terdiri tidak 1 pertemuan melainkan 4 kali pertemuan.
Dalam RPP tersebut juga dicantumkan modul, karena di lembaga
kami yaitu SMAN 1 Kepanjen menggunakan Sistem Kredit Semester. Modul ini
merupakan syarat yang harus ada apabila sebuah lembaga menerapkan system SKS.
Karena dengan menggunakan modul ini pembelajaran berdiferensiasi dengan strategi konten dikombinasikan dengan
proses sekaligus Produk. Pembuatan modul ini kita sempurnakan dari modul yang
sudah ada atau mencari modul yang sesuai dengan sekolah kita, atau diartikan
kita adopsi beberapa modul yang selanjutnya digunakan di sekolah kita dengan
dilihat kontennya sesuai ataukah tidak.
Untuk contoh RPP yang berdiferensiasi untuk KD 3.1 matematika
peminatan kelas XII seperti pada link berikut: https://sujiantosmaneka.blogspot.com/2021/07/rpp-kd-31-matematika-peminatan-kelas-xii.html
Sedangkan untuk modul seperti tertera pada link berikut: https://sujiantosmaneka.blogspot.com/2021/07/modul-matematika-peminatan-kelas-xii-kd.html
Kegiatan Implementasi selanjutnya yaitu kegiatan pembelajaran
dengan system daring. Dalam pembelajaran daring kita menggunakan LMS dan untuk
tatap muka per kelas kita gunakan Google Meet. Pelaksanaan pembelajaran
disesuaikan jadwal pelajaran yang sudah disusun. Sehingga semua siswa akan
mengikuti pelajaran sesuai yang tertera di LMS sesuai dengan jadwal pelajaran
yang ada. Dengan kegiatan ini kita bisa memantau siswa yang tidak hadir pada
kegiatan tatap muka ini.
Berikut contoh Jadwal pelajaran yang ada, kita ambil jadwal
pelajaran kami sendiri:
Implementasi selanjutnya kita membuat kesepakatan dengan siswa
di kelas kelas yang kita ajar. Karena kegiatan
pembelajaran durasinya per 1 jam pelajaran adalah 30 menit maka kita melakukan kesepakatan
selama 2 jam pelajaran yaitu 1 jam penuh. Kegiatan Kesepakatan
kelas ini bertujuan agar siswa dapat nyaman dan menyenangkan pada kegiatan
pembelajaran. Diantara isi kesepakatan kelas adalah: jika waktu tatap muka
kurang siswa untuk bertanya tentang materi diberi kesempatan untuk bertanya diluar
jam di jadwal pelajaran, Walaupun system pembelajaran daring tapi untuk tugas
tetap dikumpulkan dalam bentuk hard copy dalam bentuk portofolio setelah
dikoreksi, Pengkoreksian tugas dilakukan oleh siswa sendiri dengan dibantu guru
pada pengkoreksiannya. Untuk hal yang terakhir ini kita akan berharap dapat
menanamkan kejujuran dan mereka dapat mengetahui kesalahan pekerjaan mereka dan
bisa membetulkan pekerjannya tetapi nilai tetap apa adanya. Dan ini merupakan
salah satu budaya positif yang akan kita munculkan.
Kegiatan tatap muka selanjutnya kita gunakan untuk menganalis
materi pendukung untuk materi yang akan kita bahas atau materi prasyarat. Ini
biasanya kita lakukan lebih dari 2 tatap muka. Dengan kita lakukan ini kita
harapkan siswa sudah punya bekal untuk mengerjakan modul dan kita dapat
mengetahui kesiapan materi yang mereka miliki dan akhirnya pada proses
pembelajaran dapat terpetakkan dan produk yang diinginkan yaitu penyelesaian
tugas bisa sesuai dengan siswa.
Berikut contoh foto kegiatan tatap muka yang menggunakan Google
meet.
3.
Evaluasi dan Refleksi
Dari pelaksanaan implementasi diatas akhirnya dilakukan evaluasi
tentang pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara daring. Penggunaan LMS
belum bisa secara maksimal untuk pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi.
Untuk sementara kegiatan pembelajaran ditambah dengan tatap muka secara online
untuk mengatasi hal tersebut. Dari kegiatan tatap muka secara online pun belum
bisa maksimal, karena siswa masih diatas 50 % yang mau dan minat dengan daring.
Dan kita tidak bisa secara maksimal mengetahui kemapuan dasar yang dimiliki
siswa, begitu juga kita tidak bisa melayani setiap murid sesuai dengan
kebutuhan murid tersebut disebabkan kita tidak bisa komunikasi secara langsung
dengan mereka.
Pada kegiatan meeting di online pun siswa tidak banyak yang
tampil video on. Hal ini disebabkan kuota siswa tidak memenuhi. Karena hamper semua
maple ada kegiatan tatap muka secara online, tiap hari dan jam sesuai dengan jadwal.
4.
Rencana Tindak Lanjut
Dari hasi evaluasi diatas dapat dibuat rencana tindak lanjut,
yaitu:
1.
Kegiatan pembelajaran tetap digunakan tatap muka secara online
melalui Google meet.
2.
Untuk pengumpulan tugas agar siswa aktif dalam bentuk porto
folio dan dikumpulkan dalam bentuk hard Copy.
3.
Dalam setiap tugas nantinya siswa mengoreksi sendiri sesuai
dengan jadwal pelajaran dan waktu yang dientukan.
4.
Akan ditata sistematika yang lebih baik lagi untuk melihat dan
menjadikan siswa aktif mengikuti pembelajaran.
mantab pak suji
BalasHapusMantaaab' Pak Sujianto.
BalasHapusSemangaat selalu untuk sigap berkarya memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Sukses.