Selasa, 08 Juni 2021

          

Modul 1.3.a.7.1

Demonstrasi kontekstual-menerapkan Inkuiri Apresiatif

 

G.2.1 Sujianto, S.Pd

 

PRAKARSA

PERUBAHAN

Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Kedisiplinan siswa dan guru dalam ketepatan Waktu pelaksanaan Pembelajaran 

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

Prestasi apa yang sudah dicapai siswa dan guru dalam ketepatan waktu pelaksanaan Kegiatan pembelajaran

·         Setiap hari dating 25 menit sebelum KBM dimulai.

·         Memantau siswa yang datang sebelum dimulai ( dengan berada di gerbang sekolah)

·         Myang datang terendata siswa yang hadir terlambat dengan melihat buku catatan keterlambatan siswa dari piket Tatib

·         Memantau rekan guru yang datang sebelum KBM

·         Mendata guru yang datang terlambat dari data piket KBM

A-mbil pelajaran (Discover)

Apakah hal positif yang dapat terjadi pada siswa dan guru yang datang tidak terlambat dan datang terlambat?

Ø Pada siswa yang datang Diatas 5 menit sebelum pelajaran dimulai napak mereka senang dan gembira sambil bercanda dengan teman temannya, pakaian rapi, dan rata rata mereka memiliki budi pekerti yang diatas raata rata baiknya..

Ø Pada siswa yang datang  antara  0 – 5 menit sebelum pelajaran dimulai Nampak seperti yang diatas tetapi mereka jalannya sudah dipercepat sehingga sudah tidak lagi bercanda dengan temannya dan sedikit tergesa gesa.

Ø Pada Siswa yang datang terlambat pastilah mereka tergesa gesa dan kadang kadang mengabaikan keselamatan diri mereka, pakaian biasanya tidak rapi.

Ø Untuk guru yang hadir diatas 5 menit sebelum pelajaran dimulai biasanya wajahnya dengan senang dan gembira dan sambil menyiapkan materi pasti mereka melihat proses kehadiran siswa biasanya mereka berada di tempat tempat strategis yang bias memantau anak didik.

Ø Untuk guru yang hadir antara 0 – 5 biasanya datang masuk ruang guru menyiapkan pelajaran dan tidak lagi memantau kedatangan siswa, tetapi mereka masih terlihat kondisi yang gembira dengan bercanda dengan ekan sejawat.

Ø Untuk guru yang datang pada pas bel masuk atau terlambat biasanya tidak sempat bergurau dan langsung hadir ke kelas, sehingga tidak sempat menyiapkan pembelajaran, biasanya emosi agak sedikit tinggi dan sensitive..

G-ali mimpi (Dream)

Apakah yang kita dapatkan seandainya guru dan murid tepat masuknya pada setiap pembelajaran?

Seandainya semua siswa dan guru sama sama  hadir di sekolah sebelum pelajaran dimulai setidaknya 10 menit tentunya pembelajaran pasti dapat direncanakan dan dilaksanakan secara menyenangkan baik untuk guru dan siswa, sehingga dampaknya siswa dapat menguasai dan memahami materi dan tentunya akhirnya terwujudlah tujuan  pembelajaran.

J-abarkan rencana (Design)

Strategi apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan guru dan siswa datang 10 menit sebelum pembelajaran di mulai

1.  Menyiapkan pada diri kita sendiri untuk hadir di sekolah setidak tidaknya 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan segera masuk kelas jika sudah bel masuk.

2.  Berkolabarasi dengan teman sejawat untuk mengajak mendisiplinkan siswa tetapi secara halus kita mengajak mereka untuk memantau kehadiran siswa.

3.  Berkolaborasi dengan BP/BK sekolah untuk penanganan siswa terlambat.

4.  Berkolaborasi dengan tenaga keamanan sekolah untuk kenyamanan dan keamanan siswa dan guru pada penyeberangan jalan.

5.  Berkoordinasi dengan pimpinan untuk turur serta memantau kehadiran siswa dan membentuk suatu tim untuk mendata keterlambatan siswa dan keterlambatan guru.

6.  Memberikan pujian atau ucapan selamat pada siswa yang datang tidak terlambat.

7.  Bertegur sapa dengan guru guru yang datang tidak terlambat dengan kata kata yang positif..

A-tur eksekusi (Deliver)

Untuk Mewujudkan rencana diatas siapakah yang akan menjadi pelaksananya?

1.  Pelaku utama adalah Kita seorang guru memberikan contoh nyata dengan datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai.

2.  Siswa sebagai komponen utama diberikan sosialisasi melalui pembinaan oleh wali kelas, guru mapel, Upacara Bendera dan  Tim tatib

3.  Kepala sekolah yang sebagai komponen utama yang mengesahkan kebijakan dengan membentuk tim tatib, wali kelas jad pembina Upacara. Sekaligus memberikan punishment pada guru yang sering terlambat. Hal  lain kepala sekolah juga memberi contoh pada guru dan siswa dengan datang setidak tidaknya 20 menit sebelum KBM sekaligus memantau siswa dan guru.

4.  Membentuk Tim Tatib dan Piket KBM.

5.  Membuat petunjuk operasional tim Tatib dan tim piket KBM.

6.  Koordinasi dengan BP/BK sekolah terkait siswa yang sering tidak masuk dengan dibuat alur POS penangan siswa terlabat

7.  Berkoordinasi dengan tim keamanan Sekolah ( Satpam)

8.  Orang tua sebagai komponen pendukung diharapkan untuk memotivasi anak agar bangu dan pergi ke sekolah tidak terlambat. Hal ini disosialisasikan awal siswa masuk untuk kelas X, Akhir semester pada saat  pengambilan raport, dan panggilan khusus siswa bermasalah.

9.  Masyarakat sekitar terutama sopir angkot agar diupayakan datang jangan sampai melebihi  waktu bel masuk, biasanya melalui sosialisasi melalui anak yang naaik angkot

 

 

5 komentar:

  1. ntuk guru yang datang pada pas bel masuk atau terlambat biasanya tidak sempat bergurau dan langsung hadir ke kelas, sehingga tidak sempat menyiapkan pembelajaran, biasanya emosi agak sedikit tinggi dan sensitive.. apa iya begitu pak? apa yang melatar belakangi?

    BalasHapus
  2. Sip, menarik sekali! Siapa yang terlibat dalam penyusunan Tatib guru dan siswa? Bgm caranya? Konsekuensi apa bagi siswa terlambat? Konsekuensi bagi guru terlambat? Di Strategi, kenapa Tim Tatib tidak dilibatkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih bu, dalam srtategi memang harus dimasukkan tim tatib, terima kasih masukannya.

      Hapus
  3. Pak suji..materinya mantab...ini semua mengalami..mari berkolaborasi untuk perubahan praktik baik

    BalasHapus
  4. Mantaaab' Pak Sujianto.
    Materi yang panjenengan paparkan terkait prakarsa perubahan dengan menerapkan pendekatan Inkuiry Apresiatif melalui tahapan BAGJA benar-benar teruraikan secara detail. Semoga semua peta kekuatan dari pemangku kepentingan di dalamnya dapat berkolaborasi positif untuk mendukung terwujudnya rencana perubahan ini menjadi gerakan AKSI NYATA. Sukses selalu Pak Suji. Tetap semangaat untuk berkarya memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa. Salam.

    BalasHapus

Aksi nyata Modul 3.3

  AKSI NYATA MODUL 3.3   PENGELOLAAN PROGRAM  YANG BERDAMPAK PADA MURID Oleh :  Sujianto, S.Pd Guru Matematika SMAN 1 Kepanjen       C...